Mechanical - Electrical Engineering

Hosting Unlimited Indonesia

Minggu, 07 Desember 2014

Manajemen Perawatan


Pengertian Manajemen Perawatan
Manajemen Perawatan (Maintenance Management) adalah pengelolaan pekerjaan perawatan dengan melalui suatu proses perencanaan, pengorganisasian serta pengendalian operasi perawatan untuk memberikan performasi mengenai fasilitas industri. Gagasan yang muncul mengenai pokok-pokok pikiran dalam perencanaannya, ditunjukan dengan pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Apa yang harus dirawat?
  • Bagaimana cara merawatnya?
  • Kapan melakukan perawatan?
  • Siapa yang melakukannya?

Sedangkan pengorganisasiannya akan mencakup penerapan dari metode manajemen dengan cara yang sistematis. Dengan demikian jelaslah bahwa tercapainya tujuan perawatan industri atau bengkel-bengkel kerja serta unit-unit kerja lainnya, tidaklah hanya ditunjang dengan fasilitas dan teknik perawatannya saja, namun selain itu pula diperlukan menajemen yang memadai.

Pentingnya Manajemen Perawatan

Suatu aturan umum dalam dunia usaha mengatakan: “Bila suatu masalah telah menjadi kompleks dan berdampak besar, maka manajemen yang baik harus ditetapkan.” Demikian  halnya dengan perawatan bagi suatu sistem usaha, manajemen perawatan yang baik akan mendatangkan kebaikan pada sistem usaha yang bersangkutan.

Perawatan berarti ongkos, tetapi tidak adanya perawatan yang sesuai dengan yang diharapkan bisa berarti ongkos yang jauh lebih besar. Dengan demikian bila masalah perawatan telah menjadi kompleks dan berdampak besar, maka manajemen yang baik harus ditetapkan, sehingga keberhasilan dalam melakukan pengelolaan perawatan akan memberikan berbagai keuntungan, yaitu:
  1. Memperpanjang waktu pengoperasian mesin yang digunakan semaksimal mungkin, dengan biaya perawatan yang seminimal mungkin.
  2. Menjamin ketersediaan mesin dan peralatan secara optimal pada saat mesin akan digunakan.
  3. Menjamin kesiapan operasional dari seluruh peralatan yang diperlukan dalam keadaan darurat setiap waktu.
  4. Menjamin keselamatan kerja bagi setiap orang yang menggunakan mesin/peralatan.
  5. Menyediakan informasi yang dapat menunjang pekerjaan perawatan.
  6. Menentukan metode evaluasi yang berguna dalam pengawasan perawatan.
  7. Membantu menciptakan kondisi kerja yang aman dan tertib.
  8. Meningkatkan keterampilan para pekerja karyawan.

Aspek Dasar Manajemen Perawatan

Asapek dasar manajemen perawatan terkait dengan efisiensi, subjek ini sangat berhubungan dengan:

  1. Tujuan, adalah sangat penting dalam menilai serta menentukan tujuan perawatan.
  2. Organisasi, adalah penyusunan tenaga kerja dan pembagian tugas untuk tenaga kerja bagian perawatan.
  3. Metode atau sistem, adalah urutan pelaksanaan kegiatan pekerjaan perawatan dan bagaimana serta dimana pekerjaan itu dilaksanakan.
  4. Keternagakerjaan, biasanya yang berhubungan dengan rekruitmen, penempatan, latihan, kenaikan pangkat, dan pemberhentian.
  5. Lingkungan, yang dimaksud adalah meliputi kondisi lingkungan kerja seperti tempat kerja, kantor, gudang, dan kondisi fisik lainnya.
  6. Mesin dan peralatan, adalah semua yang digunakan dalam melakukan pekerjaan perawatan.

"To Be Continue"

0 komentar:

Posting Komentar